Jumat, 04 Mei 2012

Tulisan Pendidikan Kewarganegaraan ke-5

CERITA RAKYAT DANAU TOBA (SUMATERA UTARA)




Pada zaman dahulu di suatu desa di Sumatera Utara hiduplah seorang petani bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah yang landai dan subur. Petani itu mengerjakan lahan pertaniannya untuk keperluan hidupnya.
Selain mengerjakan ladangnya, kadang-kadang lelaki itu pergi memancing ke sungai yang berada tak jauh dari rumahnya. Setiap kali dia memancing, mudah saja ikan didapatnya karena di sungai yang jernih itu memang banyak sekali ikan. Ikan hasil pancingannya dia masak untuk dimakan.
Pada suatu sore, setelah pulang dari ladang lelaki itu langsung pergi ke sungai untuk memancing. Tetapi sudah cukup lama ia memancing tak seekor iakan pun didapatnya. Kejadian yang seperti itu,tidak pernah dialami sebelumnya. Sebab biasanya ikan di sungai itu mudah saja dia pancing. Karena sudah terlalu lama tak ada yang memakan umpan pancingnya, dia jadi kesal dan memutuskan untuk berhenti saja memancing. Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya, tiba-tiba pancing itu disambar ikan yang langsung menarik pancing itu jauh ketengah sungai. Hatinya yang tadi sudah kesal berubah menjadi gembira, Karena dia tahu bahwa ikan yang menyambar pancingnya itu adalah ikan yang besar.
Setelah beberapa lama dia biarkan pancingnya ditarik ke sana kemari, barulah pancing itu disentakkannya, dan tampaklah seekor ikan besar tergantung dan menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya. Dengan cepat ikan itu ditariknya ke darat supaya tidak lepas. Sambil tersenyum gembira mata pancingnya dia lepas dari mulut ikan itu. Pada saat dia sedang melepaskan mata pancing itu, ikan tersebut memandangnya dengan penuh arti. Kemudian, setelah ikan itu diletakkannya ke satu tempat dia pun masuk ke dalam sungai untuk mandi. Perasaannya gembira sekali karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu. Dia tersenyum sambil membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau sudah dipanggang. Ketika meninggalkan sungai untuk pulang kerumahnya hari sudah mulai senja.
Setibanya di rumah, lelaki itu langsung membawa ikan besar hasil pancingannya itu ke dapur. Ketika dia hendak menyalakan api untuk memanggang ikan itu, ternyata kayu bakar di dapur rumahnya sudah habis. Dia segera keluar untuk mengambil kayu bakar dari bawah kolong rumahnya. Kemudian, sambil membawa beberapa potong kayu bakar dia naik kembali ke atas rumah dan langsung menuju dapur.
Pada saat lelaki itu tiba di dapur, dia terkejut sekali karena ikan besar itu sudah tidak ada lagi. Tetapi di tempat ikan itu tadi diletakkan tampak terhampar beberapa keping uang emas. Karena terkejut dan heran mengalami keadaan yang aneh itu, dia meninggalkan dapur dan masuk kekamar.
Ketika lelaki itu membuka pintu kamar, tiba-tiba darahnya tersirap karena didalam kamar itu berdiri seorang perempuan dengan rambut yang panjang terurai. Perempuan itu sedang menyisir rambutnya sambil berdiri menghadap cermin yang tergantung pada dinding kamar. Sesaat kemudian perempuan itu tiba-tiba membalikkan badannya dan memandang lelaki itu yang tegak kebingungan di mulut pintu kamar. Lelaki itu menjadi sangat terpesona karena wajah perempuan yang berdiri dihadapannya luar biasa cantiknya. Dia belum pernah melihat wanita secantik itu meskipun dahulu dia sudah jauh mengembara ke berbagai negeri.
Karena hari sudah malam, perempuan itu minta agar lampu dinyalakan. Setelah lelaki itu menyalakan lampu, dia diajak perempuan itu menemaninya kedapur karena dia hendak memasak nasi untuk mereka. Sambil menunggu nasi masak, diceritakan oleh perempuan itu bahwa dia adalah penjelmaan dari ikan besar yang tadi didapat lelaki itu ketika memancing di sungai. Kemudian dijelaskannya pula bahwa beberapa keping uang emas yang terletak di dapur itu adalah penjelmaan sisiknya. Setelah beberapa minggu perempuan itu menyatakan bersedia menerima lamarannya dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa seumur hidupnya dia tidak akan pernah mengungkit asal usul istrinya myang menjelma dari ikan. Setelah lelaki itu bersumpah demikian, kawinlah mereka.
Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Samosir. Anak itu sngat dimanjakan ibunya yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang baik dan pemalas.
Setelah cukup besar, anak itu disuruh ibunya mengantar nasi setiap hari untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Namun, sering dia menolak mengerjakan tugas itu sehingga terpaksa ibunya yang mengantarkan nasi ke ladang.
Suatu hari, anak itu disuruh ibunya lagi mengantarkan nasi ke ladang untuk ayahnya. Mulanya dia menolak. Akan tetapi, karena terus dipaksa ibunya, dengan kesl pergilah ia mengantarkan nasi itu. Di tengah jalan, sebagian besar nasi dan lauk pauknya dia makan. Setibanya diladang, sisa nasi itu yang hanya tinggal sedikit dia berikan kepada ayahnya. Saat menerimanya, si ayah sudah merasa sangat lapar karena nasinya terlambat sekali diantarkan. Oleh karena itu, maka si ayah jadi sangat marah ketika melihat nasi yang diberikan kepadanya adalah sisa-sisa. Amarahnya makin bertambah ketika anaknya mengaku bahwa dia yang memakan sebagian besar dari nasinya itu. Kesabaran si ayah jadi hilang dan dia pukul anaknya sambil mengatakan: “Anak kurang ajar. Tidak tahu diuntung. Betul-betul kau anak keturunan perempuan yang berasal dari ikan!”
Sambil menangis, anak itu berlari pulang menemui ibunya di rumah. Kepada ibunya dia mengadukan bahwa dia dipukuli ayahnya. Semua kata-kata cercaan yang diucapkan ayahnya kepadanya di ceritakan pula. Mendengar cerita anaknya itu, si ibu sedih sekali, terutama karena suaminya sudah melanggar sumpahnya dengan kata-kata cercaan yang dia ucapkan kepada anaknya itu. Si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh dari rumah mereka dan memanjat pohon kayu tertinggi yang terdapat di puncak bukit itu. Tanpa bertanya lagi, si anak segera melakukan perintah ibunya itu. Dia berlari-lari menuju ke bukit tersebut dan mendakinya.
Ketika tampak oleh sang ibu anaknya sudah hampir sampai ke puncak pohon kayu yang dipanjatnya di atas bukit , dia pun berlari menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya dari rumah mereka itu. Ketika dia tiba di tepi sungai itu kilat menyambar disertai bunyi guruh yang megelegar. Sesaat kemudian dia melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar. Pada saat yang sama, sungai itu pun banjir besar dan turun pula hujan yang sangat lebat. Beberapa waktu kemudian, air sungai itu sudah meluap kemana-mana dan tergenanglah lembah tempat sungai itu mengalir. Pak Toba tak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh genangan air. Lama-kelamaan, genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi danau yang sangat besar yang di kemudian hari dinamakan orang Danau Toba. Sedang Pulau kecil di tengah-tengahnya diberi nama Pulau Samosir.



Tulisan Pendidikan Kewarganegaraan ke-4

Pada tulisan ini, ada satu film Indonesia yang sukses ditayangkan di bioskop-bioskop.
Ini diambil dari kisah nyata seorang gadis memiliki penyakit yang mematikan. Saya sangat salut dengannya karena dia sangat tegar meskipun divonis penyakit mematikan tersebut. Dia masih dapat sekolah dan berprestasi. Sungguh sosok gadis yang kuat, pintar, berani menghadapi cobaan hidup.

Film ini berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan, yang awalnya dirilis pada 7 Juli 2011 dari sebuah novel karya Agnes Davonar.
Berikut ini adalah sinopsis cerita film Surat Kecil Untuk Tuhan, semoga dapat diambil hikmah setelah membaca atau menyaksikan film ini.

Film ini menceritakan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau yang dikenal dengan nama panggilan Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy.
Semuanya tampak begitu sempurna. Pada tahun 2003 kanker menghinggapinya, Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemotrapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua,rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala.
Tak disangka, setahun kemudian, pada 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak pernah sekalipun menyerah untuk menyembuhkan anaknya, terbukti bahwa ia sanggup ke pedalaman bahkan keluar negeri hanya untuk menyembuhkan Keke. Meskipun ratusan dokter memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari 3 bulan, Keke berhasil bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar.
Karena kanker itu semakin ganas, Keke pun tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya meninggal dunia disaat usianya masih muda. Semangat, keceriaannya tidak akan pernah terlupakan selamanya.

Tulisan Pendidikan Kewarganegaraan ke-3

CINTA YANG TERKHIANATI


Sinopsis :

Kisah ini menceritakan sebuah perjalanan cinta yang berawal manis, tetapi berujung rapuh karena dikhianati oleh sang kekasih. Banyak yang mengatakan bahwa cinta itu indah, cinta itu buta.
Tetapi, disaat tersakiti, cinta itu bisa membuat stress, sakit, dan terjatuh sangat dalam. Inilah kisah selengkapnya (Nama dalam cerita ini bukanlah nama yang sebenarnya, hanya sebatas fiktif belaka).


Isi Cerita :

Pada suatu hari, aku (Ivani) baru berselang 2 minggu masuk kuliah di salah satu universitas ternama di Indonesia. Aku mulai mengenal satu per satu teman-teman baruku dikelas. Dan, beberapa diantara mereka menggunakan jenis handphone ternama di dunia dengan aplikasi messanger. Aku pun tidak mau ketinggalan langsung meminta pin agar bisa berkomunikasi lebih akrab dengan mereka. Aku tidak mengenal jenis suku dan ras apapun, baik pria maupun wanita, bagiku segalanya.


Beberapa hari kemudian, aku memiliki kedekatan spesial dengan salah satu kontak aplikasi messangerku, ya sudah jelas laki-laki dan itu teman satu kampusku. Awalnya aku menganggap biasa saja, hanya menebak lewat bahasa penulisannya yang menurutku dia (Adris) adalah sosok yang ramah, bersahabat, dan asyik. Setiap hari aku selalu berkomunikasi dengannya penuh canda tawa, kehebohan, gaul-gaulan, dan penuh keceriaan setiap menit per hari. Tiba-tiba Adris memberikan pesan ingin mengajak bertemuan denganku, "Ivani, kita kan gak ada jam kuliah di hari jumat kan?", "Iya. Memangnya kenapa dris?", jawabku.
Adris berkata, "Ketemuan yuk, gue sekalian mau laporan ke dosen, soalnya minggu lalu gue gak ikut pelatihan buat praktikum komputer".
"Oh gitu, yaudh pas banget gue mau tes paduan suara nih, soalnya gue suka banget nyanyi. Jam berapa nih?", jawabku.
"Hmmm...jam 9 aja deh, gue tunggu di gang rumah lu, nanti gue tungguin lu juga sampe selesai tes paduan suara", jawab Adris.
"Okelah kalau begitu, gue tunggu ya", sapaku.


Hari Jumat pun tiba, dan Adris pun telah menjemput di depan gang rumahku dan kami pun bertemu serta bertegur sapa. Tanpa malu-malu dan ragu-ragu, kami pun sudah seperti pernah kenal beberapa tahun, padahal kami baru saling mengenal. Dan akhirnya pertemuan kami pun berakhir setelah Adris mengantarkanku kembali ke rumah.


Berselang 2 minggu kemudian, aku dan Adris semakin dekat dan akrab. Adris pun sering memberikan perhatian kepadaku. Awalnya aku bersikap biasa saja, tetapi pada akhirnya suatu ketika Adris memberikan pujian yang menurutku tidak biasa atau istilah anak gaul zaman sekarang ya "gombalan". Tiba-tiba Adis berfokus pada sebuah pertanyaan yang menurutku ini hanya diucapkan bagi orang yang sedang jatuh cinta lewat messanger.

"Ivani, lu sudah pacaran berapa kali?, gue pengen tau aja koq", tanya Adris.
"5 kali. Ah Adris nih tumbenan bertanya seperti itu, ada angin apa nih, kesambet ya hahahaha", jawabku dengan gaya santai dan lucu.
"Ivani, gue mau jujur nih sama lu. Sebenernya gue suka sama lu, lu itu asik banget, terbuka, gue jadi gak canggung kalau jalan sama lu. Hmm kalau lu gak jawab tandanya suka tuh sama gue hahahahaha", jawab Adris dengan percaya diri.
"Ya ampun, terima kasih ya lu udah suka sama gue, aduh gue jadi malu", tegurku.
"Terus hubungan kita mau dibawa kemana nih?", tanya Adris.
Aku pun bingung kenapa Adris berkata seperti itu, ya karena aku senang bercanda, jadinya aku iseng berkata, "Dibawa ke tingkat yang lebih tinggi dong hahahahaha".
Tak disangka Adris pun beranggapan serius, "Serius?, Ivani, maukah kamu menjadi pacarku?".
Aku tidak tahu harus berkata apa, dan akhirnya aku pun memutuskan untuk menerimanya karena aku nyaman bersama dia, "Adris, hmmm harus dijawab ya?, aku pun juga sebenarnya suka padamu. Tapi kamu janji ya jangan kecewain aku seperti aku pacaran sebelumnya. Aku mau terima kamu".
"Iya, aku tidak akan kecewain kamu, aku akan mencintaimu selamanya", jawab Adris yang menurutku melalui bahasa messangernya berkata serius.




3 bulan kami menjalani kisah percintaan ini dengan penuh harmonis dan romantis, aku tidak pernah mengeluh selama berpacaran dengannya. Adris menerima kekuranganku dan begitupun juga sebaliknya aku.

Suatu ketika di usia pacaran kami ke-4 bulan, tiba-tiba Adris mendadak berbeda dari yang biasanya. Adris jarang sms, telepon, dan messangerku. Entah apa yang sedang dia lakukan, aku pun terus bertanya dalam hati. Akhirnya aku pun meneleponnya.
"Hallo Adris, kamu lagi apa?", sapaku.
"Lagi tiduran aja. Tumben kamu telpon aku, ada apa?, jawab Adris.
"Maaf kalau aku mengganggumu, kamu kenapa sayang?, apa akhir-akhir ini ada masalah padamu?, udah jarang kamu sms, telepon, dan messanger aku. Apa aku ada salah padamu?, tolong jujur ya sayang, aku mohon. Aku setiap hari selalu mikirin kamu", pintaku.
"Maafin aku ya sayang, aku jarang kabarin kamu. Aku gak kenapa-kenapa koq, aku lagi kecapean aja, terus juga sibuk, jadinya gak sempat kabarin. Sekarang aku lagi gak enak badan, sudah 2 hari aku begini, mau pergi kuliah aja gak kuat", ujarnya.
"Oh gitu ya, kamu nih pasti jarang makan ya jadinya begitu. Yaudah gak apa-apa koq, aku maafin kesalahanmu itu. Tapi lain kali jujur ya sama aku, biar aku gak khawatir lagi. Sekarang kamu makan, minum obat, lalu istirahat ya sayang, biar besok pulih kembali", jawabku dengan mata berkaca-kaca.
"Iya sayang, terima kasih ya atas perhatiannya. Aku juga sekarang udah ngantuk banget, mau tidur. Selamat tidur sayang.", jawab Adris.
"Iya sama sama sayang, selamat tidur juga.", jawabku.


2 hari kemudian, Adris tidak memberikan kabar kepadaku. Aku pun semakin bingung apa yang terjadi dengannya, apa dia sehat-sehat saja. Aku kirim messanger, dan sms ke dia tetapi tidak dibalas. Aku telepon juga tidak diangkat. Aku berusaha berpikir positif, mungkin dia sedang istirahat.
Ternyata 2 jam kemudian, Adris meneleponku.
"Hallo Ivani, kamu lagi apa?, sapanya.
"Adriiisss, kamu kemana saja?, aku kangen banget sama kamu. Aku lagi nonton tv aja nih, kamu?", jawabku dengan penuh khawatir.
"Aku lagi tiduran saja. Maaf ya baru kabarin sekarang. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tapi kamu janji ya jangan marah", tanya Adris.

(Sambil berjalan menuju dapur, aku mengambil segelas air putih)
"Iya sayang, ada apa?", jawabku dengan penuh sabar.
"Lebih baik kita bersahabat saja ya, maafkan aku Ivani, aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita ini, soalnya orangtuaku tidak setuju kalau aku pacaran sekarang, dan ditambah lagi ibuku tidak menyukaimu. Disisi lain kalau kita putus ada hikmahnya juga buatmu, kamu bisa belajar mandiri agar tidak bergantungan terus sama aku, biar kamu bisa bersosialisasi dengan teman-teman yang lain, biar kamu gak manja terus, dikit-dikit nempel ke aku, dikit-dikit sama aku terus, udah berasa kayak ekor aja. Maaf ya, ini yang terbaik buat kita", ujarnya.

Aku pun terkejut, dan tak kuasa menahan tangis. Sampai akhirnya aku pun terjatuh dan pingsan. Setelah itu aku tidak mengetahui apa yang terjadi dengan Adris dan pembicaraan di telepon tersebut.
30 menit kemudian aku pun tersadar di kamar tidurku, ada adikku yang menemani sambil menggosokkan keningku dengan minyak kayu putih.
Mamaku bertanya, "Kakak, kamu kenapa?".
Aku pun menjawab, "Nggak apa-apa koq, tadi kecapean aja".
"Ingat ya kak, papa sedang ke kantor, gak ada yang bisa nganterin kamu ke dokter. Tolong kak jaga kesehatan kamu, kuliah kamu masih panjang lho, jangan sampe buat papa bingung karenamu", ujar mama.
"Iya ma, kakak gak ulangi hal ini lagi", jawabku dengan pelan.


Keesokkan harinya, aku pun mulai sakit-sakitan, tidak bisa makan, selalu muntah. Aku terus memikirkan Adris, selalu menagis dikamar, sampai-sampai aku pun tidak mandi. Mama dan adik semakin bingung melihatku. Akhirnya aku pun bercerita yang sebenarnya apa yang sedang terjadi kepadaku dan Adris.
Tidka kusangka ternyata mama menangis karena mama sudah mempercayai Adris bisa menjagaku, dan mama pun marah besar kepada Adris. Tetapi, aku memohon kepada mama agar tidak menelepon Adris untuk memarahinya, aku tidak mau semuanya menjadi kacau. Mama pun memelukku dan memberikan nasihat agar aku bisa tabah, dan coba melakukan aktivitas lainnya agar aku dapat melupakan Adris dengan cepat. Pada saat itu 3 hari kemudian adalah Ujian Utama di kampusku. Dan aku pun berusaha bangkit, lalu mulia mencoba makan dan belajar untuk ujian tersebut.


Pada malam harinya, aku pun semakin larut dalam kesedihan karena memikirkan Adris dan perkataannya yang tega menyakitiku. Aku pun tidak menyangka apa yang membuat dirinya memilih keputusan tersebut. Aku berpikir pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan sehingga tega melakukan hal ini padaku.
Karena tak kuasa menahan sakit, akhirnya aku pun pingsan kembali.

1 jam kemudian aku pun tersadar. Di rumah sakit hanya ada papa, mama dan adik tidak ikut menemaniku karena mama tidak kuat melihatku sakit. Dokter memeriksaku dan ternyata aku mengidap sakit luka lambung, sehingga asam lambungku meningkat tajam. Dokterpun juga berkata bahwa psikologis aku terganggu karena banyak pikiran dan dilanda stress yang berat akibat hal yang menimpaku.
Aku hanya terdiam dengan mukaku yang pucat dan terbaring dikamar inap. Tekanan darahku sangat rendah yaitu 90 per 60, akhirnya dokter menyarankan untuk memberikan hiburan kepadaku dan memberikan obat luka lambung agar aku dapat kembali normal seperti biasanya. Tubuhku kini kurus dan lemah karena memikirkan Adris dan perkataan yang begitu menyakitkan untukku. Papa tidak mengetahui kejadian ini, hanya saka mengetahui aku terlalu capek belajar dan tidur terlalu malam.


2 hari kemudian, aku pun pulang dari klinik itu karena aku dihibur oleh dokter, papa, mama, adik, teman-teman kampus, dan suster disana. Aku pun mulai melupakan masalahku dengan Adris yang menyakitiku.
Berat badanku sudah mulai naik dengan nafsu makanku yang kuat. Dokter menyarankan agar aku tidak  dianjurkan banyak pikiran, terlalu capek, dan tidur terlalu malam.
Aku pun berhasil mengikuti saran dokter tersebut, sambil mendengarkan musik di handphone, aku pun belajar untuk ujian utama besok. Rasa semangatku mulai tumbuh karena ini harapan terakhirku untuk mencapai IPK yang aku impikan.


Keesokkan harinya, aku pun pergi ke kampus dengan semangat dan mengikuti ujian utama dengan lancar. Aku pun sangat senang karena perjuanganku kemarin tidak sia-sia. Aku keluar dari kelas denga senyuman, tiba-tiba ada salah satu sahabatku (Ariya) memberikan pesan penting mengenai Adris.
(Duduk di depan kelas sambil tersenyum)
"Ivani, sabar ya. Gue tau lu sayang banget sama Adris. Dan gue gak nyangka Adris tega banget sama lu sampai-sampai lu masuk rumah sakit. Pengorbanan lu buat dia udah banyak banget. Tapi, gue salut sama lu, disaat kondisi begini, lu bisa semangat dan lancar ujian utamanya. Lu memang jempolan banget deh", ujar Ariya.
Aku pun menjawab dengan tenang, "Iya, makasih ya lu udah perhatian dan peduli sama gue. Gue akan melupakannya, walaupun sampai detik ini gue gak tau apa yang menyebabkan Adris berkata seperti itu padaku".
"Nah itu yang mau gue bicarakan sama lu. Sebelumnya maafin gue ya, gue bukan bermaksud menyakiti lu lagi. Gue cuma berharap lu bisa lupain dia seumur hidup, biar lu gak penasaran lagi. Dan ini saat yang tepat untuk gue cerita semuanya sama lu", jawabnya.
"Apa Ya?, katakan sama gue. Gue akan kuat mendengarnya", jawabku dengan penuh penasaran.
"Ivani, maafin gue ya kalau bahasanya menyakitkan buat lu, jangan dimasukki  ke dalam hati ya. Beberapa minggu yang lalu Adris membawa seorang perempuan ke kosan Dika. Kebetulan ada anak-anak yang lain juga. Dengan percaya dirinya si Adris memperkenalkan perempuan itu. Dan ternyata dia mengaku kalau perempuan itu calonnya. Apa coba maksudnya dia bicara seperti itu. Trus gue tanya sama sahabat deketnya, ternyata perempuan itu calon tunangannya, jadi sama lu cuma sekedar iseng saja. Parah banget itu orang, gue kesel banget dengernya, gue gak sanggup liat lu terjatuh begini. Sekarang saran gue mendingan lu lupain dia selamanya, jangan mau dikasih hati lagi. Lu bisa mendapatkan yang terbaik lebih dari dia, lu cantik, pintar, baik hati, gak mungkin laki-laki gak ada yang suka sama lu, pasti pada ngantri semua deh. Lu harus semangat Ivani, semanggaaaattttt......!!!!!!", tegas Ariya dengan semangat membara.

Dengan kondisiku yang baru pulih, lagi-lagi aku syok berat dan sangat terkejut mendengar cerita Ariya. Sampai akhirnya aku mencoba untuk istigfar berkali-kali dan menyebut nama Allah swt. Karena tidak kuasa menahan tangis, akhirnya aku pun menangis di bahu Ariya, tetapi aku berusaha tenang agar aku tidak pingsan kembali.
Sungguh malang nasibku, cinta yang tulus selama ini diberikan kepada Adris ternyata kandas semua dan hancur dikhianati. Aku berdoa kepada Allah swt dan meminta petunjuk agar diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi semua cobaan ini.


Beberapa bulan kemudian, aku memutuskan untuk pergi liburan ke Puncak, Bogor, Jawa Barat untuk menenangkan pikiranku, dan Adris pun kini aku tidak tahu kabar mengenai dirinya.
Dan saat ini aku memutuskan untuk berhenti jatuh cinta dan fokus melanjutkan kuliahku. Aku berharap semoga suatu saat nanti, Allah swt memberikan orang yang terbaik untukku, dan dapat menjadi pendamping hidupku selamanya.


SELESAI

Kamis, 03 Mei 2012

Tulisan Pendidikan Kewarganegaraan ke-2

Pada tulisan kedua ini, saya mempersembahkan sebuah lagu. Lagu ini sesuai dengan kondisi yang saat ini sedang saya alami, judulnya Lagu Kita dan dipopulerkan oleh Vidi Aldiano.
Lagu ini menceritakan kisah seorang dua sejoli yang sedang memadu kasih, tetapi sang kekasih (si wanita) sering dikecewakan oleh oleh si pria karena masalah-masalah yang timbul di kehidupannya, sehingga si wanita mulai tidak percaya lagi kepada si pria. Maka dari itu, si pria berusaha memberikan kepercayaan kembali kepada si wanita agar terbukti bahwa si pria sungguh-sungguh mencintainya dan tidak akan meninggalkannya selamanya.
Berikut isi lirik lagu tersebut.

LAGU KITA

*
Meskipun aku bukan siapa-siapa
Bukanlah sempurna
Tapi percayalah hatiku milikmu.

**
Meski seringku mengecewakanmu
Maafkanlah aku
Janjiku 'kan setia padamu
Hanyalah dirimu

Reff :
Aku milikmu
Kau milikku
Takkan ada yang pisahkan kita
Ini lagu kita 'tuk selamanya
Janjiku untukmu
Takkan tinggalkan dirimu.

(kembali ke ** lalu ke Reff)

***
Lagu ini akan menjadi saksi
Tulusnya hatiku
Cintaimu...

(kembali ke Reff)

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan ke-4


POLITIK STRATEGI NASIONAL


A. PENGERTIAN POLITIK STRATEGI DAN POLSTRANAS

Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/ berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata politik menpunyai arti yang berbeda-beda. Untuk lebih memberikan pengertian arti politi disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu :

a. Dalam arti kepentingan umum (politics)
Politik dalam arti kepentingan umum adalah segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di pusat maupun di daerah.

b. Dalam arti kebijaksanaan (policy)
Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki. Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum dan distribusi. Strategi berasl dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk melaksanakn politik nasional, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
 

B. DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Landasan pemikiran dalam manajemen nasional sanagat penting sebagai kerangaka acuan dalam penyusunan poitik strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategi bangsa Indonesia.


C. PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
 
Politik strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 195. Sejak tahun 1985 berkembang pendapat yang mengatakan bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negaa yang diatur dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik, lembaga-lembaga terebut adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA. Sedangakn badan-badan yang berada di dalam masyarakat seperti paratai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group) dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.

Mekanisme penyusunan politik strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden, dalam hal ini Presiden bukan lagi sebagai mandataris MPR sejak pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat pada tahun 2004. Karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat maka dalam menjalankan pemerintahan berpegang pada visi dan misi Presiden yang disampaikan pada waktu sidang MPR setelah pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Presiden/Wakil Presiden. Visi dan Misi inilah yang dijadikan politik dan strategi dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan selama lima tahun.
 

D. STRATIFIKASI POLITIK NASIONAL

Stratifikasi politik nasional dalam negara Republik Indonesia adalah sebgai berikut :

1. Tingkat penentu kebijakan puncak
Meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup penentuan undang-undang dasar. Menitik beratkan pada masalah makro politik bangsa dan negara untuk merumuskan idaman nasional berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945. Kebijakan tingkat puncak dilakukan oleh MPR. Dalam hal dan keadaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada pasal 10 sampai 15 UUD 1945, tingkat penentu kebijakan puncak termasuk kewenangan Presiden sebagai kepala negara. Bentuk hukum dari kebijakan nasional yang ditentukan oleh kepala negara dapat berupa dekrit, peraturan atau piagam kepala negara.

2. Tingkat kebijakan umum
Merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak, yang lingkupnya menyeluruh nasional dan berisi mengenai masalah-masalah makro strategi guna mencapai idaman nasional dalam situasi dan kondisi tertentu.

3. Tingkat penentu kebijakan khusus
Merupakan kebijakan terhadap suatu bidang utama pemerintah. Kebijakan ini adalah penjabaran kebijakan umum guna merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam bidang tersebut. Wewenang kebijakan tingkat di atasnya.

4. Tingkat penentu kebijakan teknis
Kebijakan teknis meliputi kebijakan dalam satu sektor dari biang utama dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program dan kegiatan.

5. Tingkat penentu kebijakan di daerah
Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak pada Gubernur dalam kedudukannnya sabagai wakil pemerintah pusat di daerahnya masing-masing. Kepala daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD. Kebijakan tersebut berbentuk Peraturan Daerah (Perda) tinkat I atau II. Menurut kebijakan yang berlaku sekarang, jabatan Gubernur/Kepala Daerah tingkat I, Bupati/Kepala Daerah tingkat II atau Walikota/Kepala Daerah tingkat II.
 

E. POLITIK PEMBANGUNAN NASIONAL DAN MANAJEMEN NASIONAL
 
Politik merupakan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan politik bangsa Indonesia telah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan politk bangsa Indonesia harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia, untuk itu pembangunan di segala bidang perlu dilakukan. Dengan demikian pembangunan nasional harus berpedoman pada Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.


OTONOMI DAERAH
 
Konsep otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab tetap seperti yang dirumuskan saat ini yaitu memberdayakan daerah, termasuk masyarakatnya, mendorong prakarsa dan peran serta, masyarakat dalam proses pemerintahan dan pembangunan.

Pemerintahan juga tidak lupa untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas penyelanggaraan fungsi-fungsi seperti pelayanan, pembangunan dan perlindungan terhadap masyarakat dalam ikatan NKRI. Asas-asas penyelenggaraan pemerintahan seperti desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan, diselenggarakan secara proposional sehingga saling menjunjung.

Melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) provinsi, kabupaten, dan kota diberikan kewenangan sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah. Agar penyelenggaraan pemilihan dapat berlangsung dengan baik, maka DPRD membentuk panitia pengawasan. Kewenangan KPUD provinsi, kabupaten, dan kota dibatasi sampai dengan penetapan calon terpilih dengan berita acara yang selanjutnya KPUD menyerahkan kepada DPRD untuk diproses pengusulannya kepada Pemerintah guna mendapatkan pengesahan.

Dalam UU No.32 Tahun 2004 terlihat adanya semangat untuk melibatkan partisipasi publik. Di satu sisi, pelibatan publik(masyarakat) dalam pemerintahan atau politik lokal mengalami peningkatan luar biasa dengan diaturnya pemilihan kepala daerah(Pilkada) langsung. Dari anatomi tersebut, jelaslah bahwa revisi yang dilakukan terhadap UU No.22 Tahun 1999 dimaksudkan untuk menyempurnakan kelemahan-kelemahan yang selama ini muncul dam pelaksanaan otomoni daerah. Sekilas UU No.32 Taun 2004 masih menyisakan banyak kelemahan, tetapi harus diakui pula banyak peluang dari UU tersebut untuk menciptakan good govemance(pemerintahan yang baik).


F. IMPLENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Implementasi politik dan strategi national di bidang hukum :
 
1. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum.
2. Menata sistem hukum nasional yang menyelutuh dan terpadu dengan mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat serta mempebaharui perundang-undangan warisan colonial dan hukum nasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender dan ketidaksesuaianya dengan reformasi melalui program legalisasi.
3. Menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak asasi manusia.
4. Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional terutama yag berkaitan dengan hak asasi manusia sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa dalam bentukn undang-undang.
5. Meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak hukum.
6. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas.
7. Mengembangkan peraturan perundang-undangan yang mendukung kegiatan perekonomian.
8. Menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, mudah, murah dan terbuka serta beba korupsi.
9. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran.
10. Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggaran hukum dan asai manusia yang belum ditangani secara tuntas.

Implemetasi politk strategi nasional dibidang ekonomi :

1. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.
2. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil.
3. Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar.
4. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi masayarakat,.
5. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi.
6. Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi secara terkoordinasi dan sinergis.

Implementasi politik strategi nasional di bidang politik :

1. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan.
2. Menyempurnakan Undang–Undang Dasar 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi,.
3. Meningkatkan peran Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan lembaga–lembaga tinggi negara lainnya dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab.
4. Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedudukan rakyat demokratis dan terbuka.

Implementasi di bidang pertahanan dan keamanan :

1. Menata Tentara Nasional Indonesia sesuai paradigma baru.
2. Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang bertumpu pada kekuatan rakyat dengan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Repuiblik Indonesia sebagai kekuatan utama.
3. Meningkatkan kualitas keprofesionalan Tentara Nasional Indonesia, meningkatkan rasio kekuatan komponen utama serta mengembangkan kekuatan pertahanan keamanan nega
4. Menuntaskan upaya memandirikan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka pemisahan dari Tentara Nasional Indonesia secara bertahap dan berlanjut.

Referensi :

http://www.adipedia.com/2011/05/pengertian-dan-definisi-politik-dan.html

Tulisan Pendidikan Kewarganegaraan ke-1

Pada tulisan yang pertama, akan dituliskan sebuah puisi cinta karangan saya sendiri. Puisi ini saya persembahkan untuk seseorang yang saya cintai selama hidup saya. Saya telah berjanji bahwa akan menjadi yang terbaik dalam hidupnya, dan tidak akan mengecewakannya selamanya.

KAU

Setiap melihat wajahmu, ada paras kebahagiaan dan cahaya menyelimutiku.
Aku melihat senyuman indah di wajahmu.
Watakmu penuh canda, tawa, dan keceriaan.
Membuatku tidak dapat bersedih setiap bersamamu.

Kau adalah sosok lelaki impian yang tak pernah mengenal sedih dan gundah.
Meskipun kau terkadang nakal, tetapi dirimu tidak pernah bisa melupakanmu.
Sikapmu yang dewasa membuatku semakin mengerti betapa nikmatnya hidup ini.
Parasmu yang beribawa membuatku tidak dapat berkutip.

Bersamamu, aku selalu bahagia.
Bersamamu, aku dapat merasakan apa arti cinta sesungguhnya.
Bersamamu, aku seperti orang yang paling istimewa.
Dan bersamamu, aku selalu bersyukur dapat memiliki dirimu.

Perhatian, perlindungan, kasih sayang, cinta tulus, dan menerimaku apa adanya adalah hal yang aku dambakan darimu.
Aku tidak ingin dikecewakan dan dikhianati bagaikan sepah.
Dalam doa, aku selalu berharap kau adalah yang terakhir dalam hidupku.
Selalu bersama di setiap langkahku, mengarungi indahnya hidup baik dalam suka maupun duka.

Terima kasih atas semua cinta yang kau berikan untukku.
Takkan ku sia-siakan dirimu yang telah memilihku.
Akan ku jaga dirimu selalu, wahai pujaanku.
Semua ini kulakukan karena aku sangat mencintaimu.

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan ke-3

KETAHANAN NASIONAL


1. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional. Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan Negara untuk menjamin identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional. Dalam pengertian tersebut, ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan. Hakikat ketahanan nasional adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.


2. CIRI-CIRI KETAHANAN NASIONAL

Ciri-ciri ketahanan nasional merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Didasarkan pada metode astagrata : seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistem astagrata yang terdiri atas 3 (tiga) aspek alamiah (trigatra), yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (pancagrata) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Berpedoman pada wawasan nasional, wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional.


3. SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL

  
Sifat-sifat ketahanan nasional antara lain :
  • Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dan perkembangan global.
  • Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
  • Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras diantara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.
  • Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.


4. ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang mendasari nilai-nilai yang tersusun berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan wawasan nusantara. Asas-asas tersebut antara lain :
  • Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada kehidupan nasional itu sendiri. Kesejahteraan maupun keamanan harus selalu ada berdampingan pada kondisi apapun.
  • Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.

Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.

  • Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak.

  • Asas konprehensif integral dan menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras pada seluruh aspek kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu.


5. PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangat kompleks. Konsepsi ketahanan nasioanl akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu :
  • Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis, yang meliputi aspek geografi, aspek kependudukan, dan aspek sumber kekayaan alam.
  • Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yaitu aspek ideologi, aspek politik, aspek sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan.
Referensi :


Tugas Pendidikan Kewarganegaraan ke-2

A. WAWASAN NUSANTARA


1. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.


2. LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA

    2.1. FALSAFAH PANCASILA

Nilai-nilai Pancasila yang mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah :

  • Penerapan Hak Asasi Manusia, seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
  • Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
  • Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.


    2.2. ASPEK KEWILAYAHAN NUSANTARA

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka sumber daya alam dan suku bangsa.

    2.3. ASPEK SOSIAL BUDAYA

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga tatanan kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan yang mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya.

    2.4. ASPEK SEJARAH

Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.


3. FUNGSI WAWASAN NUSANTARA

Dalam mempelajari wawasan nusantara, terdapat beberapa fungsinya yaitu :

  • Wawasan nusantara sebagai konsep ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
  • Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai kecakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
  • Wawasan nusantara sebagai suatu pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
  • Wawasan negara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.


4. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Tujuan wawasan nusantara yaitu :

  • Tujuan nasional, dapat dilihat dari Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial."
  • Tujuan ke dalam adalah mewujudkan mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan wawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.


B. PAHAM KEKUASAAN

Teori-teori yang mendukung adanya paham kekuasaan antara lain :

  • Paham Machiavelli (Abad ke-XXVII).
Dalam bukunya tentang politik yang diterjemahkan kedalam bahasa dengan judul "The Prince", Machiavelli memberikan pesan tentang cara membentuk kekuatan politik yang besar agar sebuah negara dapat berdiri dengan kokoh. Didalamnya terkandung beberapa postulat dan cara pandang tentang bagaimana memelihara kekuasaan politik. Menurut Machiavelli, sebuah negara akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil sebagai berikut :

- Pertama, segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan.
- Kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide at impera) adalah sah.
- Ketiga, dalam dunia politik (yang disamakan dengan kehidupan binatang buas), yang kuat pasti dapat    bertahan dan menang.

Semasa Machiavelli hidup, buku "The Prince" dilarang oleh Sri Paus karena dianggap amoral. Tetapi setelah Machiavelli meninggal, buku tersebut menjadi sangat dan banyak dipelajari oleh orang-orang serta dijadikan pedoman oleh banyak kalangan politisi dan para kalangan elite politik.


  • Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (Abad ke-XVIII).
Kaisar Napoleon merupakan tokoh revolusioner di bidang cara pandang, selain penganut baik dari Machiavelli. Napoleon berpendapat bahwa perang di masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala upaya dan kekuatan nasional. Kekuatan ini juga perlu didukung oleh kondisi sosial budaya berupa ilmu pengetahuan teknologi demi terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki dan menjajah negara-negara di sekitar Perancis. Ketiga postulat Machiavelli telah diimplementasikan dengan sempurna oleh Napoleon, namun menjadi bumerang baginya sendiri sehingga akhir kariernya dibuang ke buang Elba.

  • Paham Jendral Clausewitz (Abad ke-XVIII).
Pada era Napoleon, Jendral Clausewitz sempat terusir oleh tentara Napoleon dari negaranya sampai ke Rusia. Clausewitz akhirnya bergabung dan menjadi penasehat militer Staf Umum Tentara Kekaisaran Rusia. Sebagaimana kita ketahui, invasi tentara Napoleon pada akhirnya berhenti di Moskow dan diusir kembali ke Perancis. Clausewitz, setelah Rusia bebas kembali, diangkat menjadi kepala staf komando Rusia. Disana dia menulis sebuah buku mengenai perang berjudul Krom Kriege (Tentara Perang). Menurut Clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. Pemikiran inilai yang membenarkan Rusia berekspansi sehingga menimbulkan Perang Dunia I dengan kekalahan pihak Rusia atau kekaisaran Jerman.


  • Paham Feuerbach dan Hegel.
Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel menilbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang di dunia, yaitu Kapitalisme di satu pihak, dan Komunisme di pihak lain. Pada abad ke-XVII paham perdagangan bebas yang merupakan nenek mpyang liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi di suatu negara adalah seberapa surplus ekonominya, terutama diukur dengan emas. Paham ini memicu nafsu kolonialisme negara Eropa Barat dalam mencari emas ketempat yang lainnya. Inilah yang memotivasi Colombus untuk mencari daerah baru, kemudian Magellan, dan lain-lainnya. Paham ini juga mendorong Belanda untuk melakukan perdagangan (VOC) dan pada akhirnya menjajah Nusantara selama 3,5 abad.



  • Paham Lenin (Abad ke-XIX).
Lenin telah memodifikasi paham Clausewitz. Menurutnya, perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Bagi Leninisme/Komunisme, perang atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia. Karena itu, selama Perang Dingin, baik Uni Soviet maupun RRC berlomba-lomba untuk mengekspor paham komunis ke seluruh dunia. G 30 S/PKI adalah salah satu komoditi ekspor RRC pada tahun 1965. Sejarah selanjutnya menunjukkan bahwa paham komunis ternyata berakhir secara tragis seperti runtuhnya Uni Soviet.



  • Paham Lucian W.Pye dan Sidney.
Dalam buku Political Culture and Polotical Development (Princeton University Press, 1972), mereka mengatakan, "The political culture of society consist of the system of empirical believe expressive symbol and values which deviens the situation in political action can take place, it provides the subjective orientation to politics... The political culture of society is highly significant aspect of the political system." (Para ahli tersebut menjelaskan adanya unsur0unsur subyektivitas dan psikologis dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa, kemantapan suatu sistem politik dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik bangsa yang bersangkutan.).




C. TEORI GEOPOLITIK

 Istilah Geopolitik semula sebagai ilmu bumi politik kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas negara tertentu (bentuk, luas, letak, iklim, dan sumber daya alam). Teori geopolitik berkembang menjadi konsepsi wawasan nasional bangsa. Oleh karena itu, wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada politik.

1. LATAR BELAKANG GEOPOLITIK

Dalam teori geopolitik ini memiliki latar belakang tertentu, antara lain :

  • Orang dan Bumi tidak dapat dipisahkan. Tidak dapat dipisahkan rakyat dari bumi yang ada dibawah kakinya.
  • Setelah orang membangsa orang menyatakan tempat tinggalnya sebagai Negara.
  • Karena orang dan tempat tinggalnya tidak dapat dipisahkan, perebutan ruang yang yang menimbulkan konflik antar manusia/individu, keluarga, masyarakat, dan negara (secara fisik maupun non fisik).
  • Untuk dapat mempertahankan ruang hidupnya, bangsa harus memiliki kesatuan cara pandang yang dikenal dengan wawasan nasional (Geopolitik).


2. SEJARAH GEOPOLITIK

Konsep wawasan bangsa tentang wilayah mulai dikembangkan pada akhir abad ke-XIX dan pada awal abad ke-XX sebagai Geopolitik yang mulanya membahas geografi dari sisi politik. Selanjutnya berkembang konsep politik dalam arti distribusi kekuatan pada hamparan geografi negara. Oleh karena itu, membahas wawasan nasional disamping membahas sejarah terjadinya akan dibahas pulau teori geopolitik dan implementasinya. Konsep wawasan nasional setiap bangsa berbeda tergantung dengan sejarah, pandangan hidup dan ideologi (profil bangsa) serta ruang hidupnya (geografi). Profil bangsa dan geografi inilah yang harus dipertahankan dalam membuat konsep geopolitik bangsa dan negara.


3. PANDANGAN PARA PEMIKIR MENGENAI GEOPOLITIK

Semula geopolitik adalah ilmu bumi politk yang membahas masalah politik dalam suatu negara, namun berkembang menjadi ajaran yang meligitimasikan hukum ekspansi suatu negara. Hal ini tidak terlepas dari para penulis :

  • Frederich Razel (1844-1904) - Teori Ruang : Bangsa yang berbudaya tinggi akan membutuhkan ruang hidup yang makin meluas, karena kebutuhan sumber daya yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah yang primitif.
  • Rudolf Kiellen (1864-1922) - Teori Kekuatan : bahwa negara kesatuan politik yang menyeluruh serta sebagai kesatuan biologis yang memiliki intelektualitas. Dengan kekuatan yang dimiliki, ia mampu mengeksploitasikan negara primitif agar negaranya dapar berswasembada. (Darwinisme Sosial).
  • Karl Haushover (1869-1946) - Teori Pan Regional - empat kawasan benua : untuk menjadi jaya, bangsa harus mampu menguasai benua-benua di dunia yang dibagi atas empat kawasan benua dan masing-masing dipimpin satu bangsa. (Pan Amerika, Asia Timur, Rusia, India, Eropa, dan Afrika).
  • Sir Halford Mackinder (1861-1947) - Teori Daerah Jantung (wawasan benua) : bila ingin menguasai dunia, suatu bangsa harus menguasai daerah jantung dan untuk itu diperlukan kekuatan darat yang memadai daerah jantung terdiri dari : Rusia, Siberia, sebagian Mongolia, Daerah Bulan Sabit Dalam : Eropa Barat, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Timur, dan Bulan Sabit Luar : Afrika, Australia, Amerika, dan Benua Baru.
  • Sir Walter Raleigh* (1554-1618) dan Alfred T. Mahan (1840-1914) - Teori Kekuatan Maritim : * Siapa yang menguasai laut akan menguasai perdagangan/kekayaan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia. Oleh karena itu, ia harus memiliki armada laut yang kuat. ** Laut untuk kehidupan dan sumber daya banyak di laut. Oleh karena itu, harus dibangun armada laut yang kuat untuk menjaganya.
  • Giulio Douhet (1869-1930) dan William Mitchel (1936-1989) : bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.
  • Nicholas J. Spijkman (1893-1943) - Teori Daerah Batas : penguasaan daerah jantung harus ada akses ke laut dan hendaknya menguasai pantai sepanjang Eurasia.

Sumber referensi :