Minggu, 28 Oktober 2012

Ilmu Sosial Dasar Pada Muatan Nasional


Ilmu sosial dasar perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama juga pada lingkungan nasional. Ilmu ini perlu digunakan untuk keseluruhan warga negara agar dapat mengetahui karakter dan sifat-sifat sosial yang berkembang di lingkungan sekitar baik secara umum maupun secara khusus. Hal ini perlu diketahui terlebih dahulu secara spesifik pengertian ilmu sosial, ruang lingkup dan masalah sosial, serta kegunaan ilmu sosial bagi seluruh masyarakat. Berikut ini adalah pembahasan terperinci.


A. PENGERTIAN ILMU SOSIAL

Berikut ini adalah definisi-definisi ilmu sosial menurut para ahli:
  • Lewis, sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan diterapkan dalam interaksi kehidupan sehari-hari antara warga negara dengan pemerintahannya.
  • Keith Jacobs, sosial adalah sesuatu yang dibangundan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
  • Ruth Aylett, sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
  • Paul Ernest, sosial adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara induvidu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
  • Philip Wexler, sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.
  • Enda M.C, sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan.
  • Lena Dominelli, sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.
  • Peter Herman, sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
  • Engin Fahri I., sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun juga masih diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut.
  • Nursid Sumaatmadja, sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik secara perorangan maupun tingkah laku kelompok.
  • ISD, sosial adalah suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan.
Dalam menentukan ruang lingkup sosial terdapat berbagai aspek yang merupakan salah satu sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang, serta adanya keragaman golongan dari kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

B. MASALAH SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR

Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena adanya perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat-sifat yang menimbulkan kekacauan.

Ilmu Sosial Dasar menyajikan pemahaman mengenai hakikat-hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata objektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial serta digunakan bagi masyarakat. Sedangkan menurut kacamata subjektif, masalah yang dibahas akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.

Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokkan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul adanya akibat dari terjadinya perbedaan mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Sumber dalam masalah sosial seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam kehidupan masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain:

  • Faktor ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain.
  • Faktor budaya, seperti perceraian, kenakalan remaja, dan lain-lain.
  • Faktor biologis, seperti penyakit menular, keracunan makanan, dan sebagainya.
  • Faktor psikologis, seperti penyakit saraf, aliran sesat, dan sebagainya.
C. KEGUNAAN ILMU SOSIAL BAGI SELURUH MASYARAKAT

Ilmu sosial bagi masyarakat bertujuan untuk membantu perkembangan kepribadian serta memperluas wawasan perhatian masyarakat, pengetahuannya dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala yang berkenaan dengan masyarakat sehingga daya tanggap, persepsi, dan penalaran  berkenaan dengan lingkungan sosial yang dapat dipertajam.



Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar