Minggu, 04 November 2012

Ilmu Sosial Dasar Pada Muatan Lokal

Ilmu sosial dasar tidak hanya terfungsikan pada muatan nasional, tetapi juga pada muatan lokal. Maksudnya adalah meliput pengertian ilmu sosial dasar, serta sosial dasar pada kegunaan dan kebiasaan masyarakat daerah, Berikut ini adalah pembahasan tentang hal-hal tersebut.

1. PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR DAN PEMBAHASANNYA

Ilmu sosial dasar merupakan suatu studi analisis fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika dan implikasinya menurut dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Ilmu sosial dasar juga dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat dengan menggunakan fakta, konsep dan teori.

Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar juga diberikan di perguruan tinggi, karena :

  1.  Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka
  2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan  sekitarnya  serta perkembangan masyarakat.

Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu sosial dasar yang dipadukan, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial diatas. Ilmu  sosial  dasar  merupaka n  suatu bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancang  untuk  kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di  perguruan   tinggi.


Ilmu sosial dasar membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan melalui kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran dalam lingkungan sosial dapat ditingkatkan.


2. MASALAH SOSIAL DASAR SECARA LOKAL

Pada pembahsan masalah sosial dasar secara lokal, saya memberikan contoh yang berada di lingkungan sekitar, karena saya berdomisili di Bogor, maka saya menjadikannya sebagai contoh secara lokal. Berikut ini adalah penjelasan rinci.

Bogor sebagai penopang kota Jakarta, sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan. Menurut data yang diambil dari BPS tahun 2009, laju pertumbuhan ekonomi kota Bogor meningkat.
Seiring bertumbuhnya perekonomian dan jumlah penduduk yang terus bertambah, pada kuartal pertama tahun 2010, penduduk bogor sudah mencapai angka 1,055 juta jiwa.
Sehingga memicu munculnya berbagai permasalahan sosial dan juga lingkungan. Empat permasalahan yang oleh pemerintah daerah kota bogor yang dijadikan sebagai prioritas untuk dituntaskan, yaitu mencakup pada: 
  •             Transportasi
  •             Kebersihan
  •             Pedagang Kaki Lima ( PKL )
  •             Kemiskinan

Pemerintah kota bogor akan terus berusaha untuk menuntaskan setiap masalah satu per satu, sehingga seluruh lapisan masyarakat kota Bogor dapat menikmati hidup yang nyaman di kota Bogor.

A.                TRANSPORTASI
Dalam memecahkan permasalahan transportasi di kota Bogor merupakan pekerjaan yang tidaklah mudah, banyaknya kendala yang menjadi penyebab utama, seperti:

  •             Tingginya jumlah angkutan umum
  •             Terkosentrasinya kegiatan di pusat kota
  •             Banyaknya Pedagang Kaki Lima ( PKL ) yang memakan badan jalan
  •             Terbatas sistem sarana dan prasarana transportasi
  •             Manajemen transportasi yang belum terpadu

Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah tertera tadi pemerintah daerah kota Bogor telah berusaha menangani berbagai permasalahan tersebut, dengan cara:
  •            Menata angkutan umum dan pembangunan jalan
  •            Pengembangan sarana dan prasarana transportasi


B.                 KEBERSIHAN 
Setiap pagi pengangkutan sampah dari pasar-pasar sudah dimulai sejak matahari terbit, dan mulai siang sedikit penyapuan pada jalan-jalan protokol, namun semua usaha tersebut baru mencapai lebih dari setengah dari keseluruhan. Pemerintah sudah menyerukan konsep 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE), serta mengembangkan pengelolaan sampah skala lingkungan. Saat ini pemerintah pun tengah berusaha membangun TPA di kayu manis sebagai alternatif TPA di Galuga.


C.         PKL ( PEDAGANG KAKI LIMA )
Sesungguhnya pada permasalahan ini bagaimana para pelaku sendiri menyadari akan pelanggaran nya, karena aparat telah menjalankan kewajiban, tetapi para PKL sendiri lah yang masih bersikeras berjualan tidak pada tempatnya, tecatat sudah ratusan penertiban telah dilakukan, tetapi tetap kenakalan para PKL masih belum dapat diredamkan.


D.         KEMISKINAN 
Pemerintah telah berusaha menanggulangi masalah kemiskinan di kota Bogor dengan cara: 

  •             Pendistribusian raskin
  •             KB untuk keluarga miskin
  •             Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )
  •             BOS dan bantuan keuangan sekolah


Sesungguhnya segala sesuatu memang tergantung pada sistem pemerintahan yang dianut, namun semua itu tidak akan menghasilkan apa-apa selama masyarakat sendiri tidak mendukung program yang dijalankan oleh pemerintahnya.


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar