Sabtu, 25 April 2015

KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN DI CILEGON

Sampah Ganggu Lalu Lintas Kapal di Selat Sunda

CILEGON - Perairan Selat Sunda sekitar Pelabuhan Merak tercemar limbah rumah tangga sehingga dapat mengganggu lalu lintas kapal.  Limbah rumah tangga banyak terlihat mengambang di area pelabuhan hingga ke dermaga diantaranya aneka plastik seperti tas belanja, botol air mineral, mainan, alat pancing, sampai dudukan toilet ditemui di sekitar perairan di dalam pelabuhan.
Supervisor Port Traffic Control (PTC) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Radmiadi mengatakan, pihaknya kerap dibuat kerepotan oleh limbah plastik rumah tangga ini. 
“Kita melakukan pembersihan secara rutin dengan alat manual. Pembersihan sampah ini bagian dari kegiatan rutin kami untuk menjaga keselamatan kapal dari gangguan sampah,” katanya di Cilegon, Sabtu (11/4/2015).

Selain sampah rumah tangga dari warga sekitar pelabuhan juga karena tidak adanya kesadaran dari penumpang kapal yang membuang sampah ke laut.
“Sampah juga bisa dari penumpang kapal yang membuang sampah sembarangan. Padahal kami sudah menyediakan tempat sampah di setiap kapal,” ujarnya.
Sementara itu pihaknya sudah membentuk tim pembersih sampah di alur kapal, sehingga pengguna kapal merasa nyaman dan kebersihan pelabuhan terjaga. "Yang membahayakan itu sampah kayu besar bisa menghambat kapal. Sampah juga sudah mengganggu ke indahan kawasan laut,” tandasnya.


Tanggapan terhadap Kasus
Menurut pendapat saya, kasus diatas dapat mengkhawatirkan perjalanan kapal menuju tempat tujuan karena dihalangi oleh sampah limbah. Saya setuju dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak membentuk tim kebersihan yang tidak pernah berhenti untuk membersihkan limbah tersebut. Tetapi sungguh sangat disayangkan dengan perilaku warga dan penumpang kapal yang tidak mengerti dengan dampak akibat dari pembuangan limbah tersebut bagi pihak pelabuhan.
Saran saya pihak pelabuhan seharusnya lebih tegas memberitahukan hal tersebut ke warga dan penumpang kapal dengan cara melakukan sosialisasi memberikan video pencemaran lingkungan pembuangan limbah, kalau perlu memberitahukan dampak dari pembuangan limbah tersebut. Diharapkan dengan himbauan tersebut warga dan penumpang kapal dapat memahami dan dapat menghindari perbuatan tersebut. Pihak pelabuhan juga perlu membangun penambahan buangan limbah bagi masyarakat sekitar dan memberikan teguran bagi penumpang kapal yang membuang sampah sembarangan.

Sumber berita:
http://daerah.sindonews.com/read/988083/174/sampah-ganggu-lalu-lintas-kapal-di-selat-sunda-1428727025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar