Jumat, 04 Mei 2012

Tulisan Pendidikan Kewarganegaraan ke-4

Pada tulisan ini, ada satu film Indonesia yang sukses ditayangkan di bioskop-bioskop.
Ini diambil dari kisah nyata seorang gadis memiliki penyakit yang mematikan. Saya sangat salut dengannya karena dia sangat tegar meskipun divonis penyakit mematikan tersebut. Dia masih dapat sekolah dan berprestasi. Sungguh sosok gadis yang kuat, pintar, berani menghadapi cobaan hidup.

Film ini berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan, yang awalnya dirilis pada 7 Juli 2011 dari sebuah novel karya Agnes Davonar.
Berikut ini adalah sinopsis cerita film Surat Kecil Untuk Tuhan, semoga dapat diambil hikmah setelah membaca atau menyaksikan film ini.

Film ini menceritakan tentang Gita Sesa Wanda Cantika atau yang dikenal dengan nama panggilan Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga di kelilingi 6 sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya yaitu Andy.
Semuanya tampak begitu sempurna. Pada tahun 2003 kanker menghinggapinya, Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemotrapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua,rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala.
Tak disangka, setahun kemudian, pada 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak pernah sekalipun menyerah untuk menyembuhkan anaknya, terbukti bahwa ia sanggup ke pedalaman bahkan keluar negeri hanya untuk menyembuhkan Keke. Meskipun ratusan dokter memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari 3 bulan, Keke berhasil bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar.
Karena kanker itu semakin ganas, Keke pun tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya meninggal dunia disaat usianya masih muda. Semangat, keceriaannya tidak akan pernah terlupakan selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar